Sabtu, 24 Juli 2021

Tugas M13

 Jelaskan apa yang menjadi dasar penggunaan ragam layout website dalam membuat media visual berbasis web!

Ada beberapa macam layout desain web saat ini yang semakin menghiasi dunia web :

1. Static

Layout static pada web desain memiliki ukuran tetap pada semua resolusi browser. Lebar

layout static ini menggunakan satuan pixel (px) sehingga akan menghasilkan layout yang

statis.

Contoh layout static: Facebook, Twitter.

 





2. Fluid

Layout fluid memiliki kemampuan untuk menyesuaikan lebar layout sesuai dengan

resolusi browser. Hal tersebut terjadi karena lebar layout menggunakan satuan percent

(%) sehingga lebar layout akan mengikuti resolusi browser saat dikecilkan atau

dibesarkan (resize).

Contoh layout fluid: gmail, yahoo mail.


 


3. Responsive

Layout responsive memiliki kemampuan untuk berganti layout pada resolusi tertentu.

Layout bisa berganti ini berkat kehadiran CSS3 dengan sintax media queries nya. Kalo di

pemrograman fungsinya mirip „if„, tapi ini di css. Jadi sebuah web bisa memiliki

tampilan berbeda saat dibuka dengan pc, tablet atau smartphone.

 


spigotdesign.com

 

4. Responsive-fluid

Layout responsive-fluid merupakan gabungan antara responsive dengan fluid sehingga

lebar layout akan mennyesuaikan resolusi dan akan berganti layout pada resolusi

tertentu. Layout ini menggunakan media queries dan satuan percent (%) untuk ukuran.

 


https://forefathersgroup.com/

 

5. Horizontal Scrolling

Layout horizontal scrolling adalah dengan menata content web kesamping, sehingga

untuk melihat content web tersebut menggunakan scroll horizontal.

 


https://deanoakley.com/

 

6. Parallax Scrolling

Layout parallax scrolling menggunakan beberapa layer dan setiap layer memiliki

kecepatan perpindahan yang berbeda-beda saat di scroll sehingga menimbulkan efek

yang menarik.

 

 

Jelaskan penggunaan berbagai macam format gambar pada desain grafis berbasis web!

Format image ada beberapa jenis, yang umum untuk ditemukan adalah JPEG (JPG),

GIF dan PNG juga BMP. Perbedaannya tidak dapat dilepaskan dari jenis kompresi yang

digunakan untuk menyimpan data.

Semakin besar kompresi semakin sedikit data yang disimpan. Dan jika ukuran data

semakin besar, akan menambah waktu yang diperlukan untuk menampilkannya pada web

browser. Ini lah pertimbangan utama dalam memilih jenis format gambar yang ingin di

tampilkan di dalam sebuah web.

Berikut acuan sederhananya:

  1. PNG sangat baik untuk dipergunakan pada kebanyakan web browser (IE6+ butuh sedikit sentuhan CSS untuk pengaturan transparansi). Format jenis ini sangat tepat untuk menyimpan grafik (ilustration) atau foto (kualitas tinggi)
  2. JPG adalah pilihan terbaik untuk menampilkan foto secara online, walau kualitasnya tidak sebagus PNG tetapi cukup bisa diterima mata manusia
  3. GIF sangat baik untuk menampilkan gambar grafik (jika tidak mau menggunakan PNG), tapi jangan ubah foto menjadi format GIF karena hasilnya tidak sedap dipandang mata
  4. BMP bisa dikategorikan sebagai gambar tidak terkompresi, tidak disarankan untuk penggunaan pada web (menghabiskan bandwidth)

Sumber :

https://ourscientific.wordpress.com/2019/10/19/identifikasi-kebutuhan-pengguna-terhadap-grafik-pada-aplikasi-berbasis-web/

https://hiduptreda.com/knowledge/berbagai-macam-layout-desain-web.html

https://www.niagahoster.co.id/blog/warna-efektif-desain-website/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar